Mengapa kita makan pai cincang saat Natal?

click fraud protection

Kami mendapat komisi untuk produk yang dibeli melalui beberapa tautan di artikel ini.

Bisa dibilang hal terbaik tentang waktu Natal, pai cincang harus dimiliki sepanjang hitung mundur perayaan.

Tetapi bagaimana camilan ini dibuat dan mengapa makanan itu terutama dikonsumsi selama periode Natal?

Seperti puding Natal, pai cincang awalnya diisi dengan daging sungguhan, seperti ayam hutan, burung pegar, kelinci, merpati, dan kelinci. Seiring waktu, mereka menjadi suguhan manis dengan mengganti isinya dengan campuran buah kering.

Selain itu, kue-kue kecil ini awalnya dibuat dalam bentuk oval untuk menampilkan tempat tidur bayi Yesus.

LEBIH: INILAH MENGAPA KAMI BERKISS DI BAWAH KESALAHAN

gambar

Pai mince pada awalnya merupakan simbol status, karena biasanya hanya orang kaya yang mampu membelinya. Untuk memamerkan uangnya, orang kaya akan menawarkan pai dalam berbagai bentuk, seperti bulan sabit dan hati, untuk memamerkan kekayaan mereka.

Mereka menjadi suguhan populer di sekitar periode perayaan berkat tradisi dari abad pertengahan, yang melihat orang makan pai cincang selama 12 hari dari hari Natal hingga Malam Kedua Belas. Melakukan hal tersebut diyakini akan membawa kebahagiaan bagi Anda selama 12 bulan ke depan.

Kami akan makan untuk itu!

LEBIH: MENGAPA KITA MENGGANTUNG SAHAM NATAL?

(Gambar: Getty)

Seperti ini? Berlangganan buletin Good Housekeeping.

instagram viewer