8 Deodoran Terbaik untuk Anak di tahun 2020

Kami dapat memperoleh uang dari tautan di halaman ini, tetapi kami hanya merekomendasikan produk yang kami dukung. Mengapa mempercayai kami?

Jika anak-anak Anda belum cukup umur untuk berjalan ke sekolah sendirian, Anda mungkin akan terkejut - dan bahkan sedikit bingung - saat Anda memperhatikan bau asam yang familiar dari lubangnya. Yakinlah: Ini normal.

"Masa pubertas membawa perubahan hormonal yang terkait dengan perkembangan bau badan," kata Dr. Sheilagh Maguiness, seorang dokter kulit anak dan pendiri dari Stryke Club. "Ini lebih tentang kapan pubertas dimulai daripada usia sebenarnya." Itu cenderung condong lebih muda untuk anak perempuan (sekitar 8 sampai 11 tahun), daripada untuk anak laki-laki (sekitar 9 sampai 14 tahun), kata Maguiness. Biasanya, Anda akan mulai merasakan bau badan yang lebih jelas setelah beraktivitas. Ketika ini terjadi, banyak orang tua mulai berpikir untuk menawarkan deodoran kepada anak-anaknya.

Untuk membantu Anda mengurangi kebisingan, kami Institut Rumah Tangga yang Baik

ahli telah menguji lusinan populer deodoran untuk wanita selama 10+ tahun terakhir untuk keamanan, aroma, tekstur, khasiat, dan lainnya. Meskipun GH Wellness Lab belum menguji deodoran atau antiperspiran anak-anak secara khusus, ahli kami merekomendasikan untuk mencari untuk formula lembut dan alami yang bebas dari wewangian, pengawet, dan bahan lain yang berpotensi menyebabkan iritasi bahan.

Deodoran apa yang aman untuk anak-anak?

Pertama-tama penting untuk memahami itu ada perbedaan antara deodoran dan antiperspiran. "Antiperspiran adalah sediaan, biasanya mengandung garam aluminium, yang bertindak untuk memblokir, atau menyumbat, kelenjar keringat, dan sebenarnya mencegah keringat," kata Maguiness. Deodoran, di sisi lain, hanya membantu mengurangi bau yang disebabkan oleh interaksi antara keringat dan bakteri pada kulit. Secara umum, keduanya dianggap aman, tetapi ada beberapa hubungan antara garam aluminium dan penyakit seperti kanker payudara dan Alzheimer, tetapi sebagian besar belum terbukti, kata Maguiness.

Secara umum, para ahli setuju bahwa perhatian terbesar dengan antiperspiran dan deodoran adalah sensitivitas kulit. Beberapa anak - terutama mereka yang memiliki kulit sensitif - mungkin mengalami ruam atopik atau alergi menggunakan deodoran, kata Dr. Lisa Lewis, seorang dokter anak di Fort Worth, Texas. Untuk alasan ini, baik Lewis dan Maguiness merekomendasikan produk bebas pewangi. Dan agar seaman mungkin, pertimbangkan juga formula hipoalergenik tanpa aluminium, paraben, triclosan, dan pewarna buatan, kata Lewis.

Ini dia deodoran terbaik yang bisa Anda beli untuk anak-anak Anda pada tahun 2020: